Pada teknik ini, kamera digunakan
untu memotret dari posisi yang rendah, semisal setinggi lutut, dengan
berjongkok, bahkan terkadang sampai menyentuh lantai atau tanah. Objek atau
subjek foto akan terlihat lebih tinggi, kokoh dan kuat. Sedangkan secara
komposisi, kita bisa menangkap beberapa objek lain sebagai elemen pelengkap
pada foto, semisal pantulan air atau bentuk deretan ubin.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa
kamera dirancang untuk penggunaan pada posisi normal dengan menggunakan
Viewfinder atau layar Live View. Penggunaan kamera pada posisi rendah akan
membuat kaku karena sulit melihat Viewfinder, dan kamera menjadi tidak stabil
karena tangan atau badan yang lebih berayun. Untuk mengatasinya, berikut ini
ada beberapa teknik dan tips yang bisa diterapkan saat memotret dengan teknik
Low Angle :
- Anda bisa memulai dengan menggunakan lensa pada posisi wide (semisal 18mm) hingga menengah (semisal 50mm). Tidak harus dengan kamera DSLR atau mirrorles, kita juga bisa mengunakan kamera smarthphone.
- Hampir tidak mungkin menggunakan viewfinder pada posisi rendah, untuk itu sebaiknya aktifkan Live View atau Preview pada layar kamera.Apabila tersedia, manfaatkan Flip Out display untuk menampilkan gambar ke arah atas.
Tips : Ada baiknya melapisi sisi bawah kamera
dengan selotip atau masking tape berbahan kertasuntuk melindungi
dari gesekan dan benturan, sehingga anda tidak perlu ragu menempelkan kamera
ke lantai atau tanah
3. Aktifkan fitur image Stabilizer
apabila kamera digunakan secara handheld (dipegang tangan)
Tips : Jika dimungkinkan, Anda bias menggunakan
tas sebagai alas pengganti tripod untuk
4. Aktifkan fitur “Frame guide” pada kamera, bentuknya berupa garis-garis bingkai pada tampilan live view. Fitur ini kita gunakan sebagai acuan rata atau tidaknya foto dan pengaturan posisi objek foto pada bidang gambar
4. Aktifkan fitur “Frame guide” pada kamera, bentuknya berupa garis-garis bingkai pada tampilan live view. Fitur ini kita gunakan sebagai acuan rata atau tidaknya foto dan pengaturan posisi objek foto pada bidang gambar
5. Pilih titik focus dengan
hati-hati, jangan sampai objek utama justru tidak tajam
6. Ambil gambar, dan ulangi sampai
diperoleh hasil yang diinginkan
Selamat mencoba 😊
Selamat mencoba 😊
No comments:
Post a Comment