Dulu, orang-orang memanfaatkan Google Spreadsheets (Sheets) untuk menginput data. Namun, seiring berkembangnya inovasi Google, kini kamu bisa membuat formulir dari Google. Yuk, pelajari cara membuat Google Form dari artikel ini!
Jika dulu banyak orang yang menginput data secara manual menggunakan Google Sheets, berbeda dengan sekarang. Saat ini, kamu bisa menggunakan Google Form untuk berbagai keperluan, baik untuk mengoleksi data kuesioner, mengumpulkan daftar keanggotaan, atau menyusun alamat untuk mengirimkan produk toko online, dan sebagainya. Meskipun, sebenarnya kamu bisa menginput data alamat pembeli langsung dari website toko online.
Google Form Bisa untuk Apa Saja?
Ketika masuk ke halaman dashboard Google Form, kamu akan menemukan beberapa templat rekomendasi yang bisa digunakan untuk membuat formulir. Namun, selain beberapa rekomendasi Google, ada beberapa fungsi Google Form lain yang bisa kamu manfaatkan, misalnya:
-
Formulir pendataan informasi kontak. Biasanya informasi ini digunakan untuk mengoleksi data berupa email demi tujuan pemasaran atau informasi kontak keanggotaan.
-
Formulir pendaftaran kerja. Tanpa perlu membuat formulir menggunakan format sejenis Google Docs, kamu hanya perlu memasukkan pertanyaan dan jenis jawaban kandidat karyawan yang kamu inginkan.
-
Formulir pendaftaran/reservasi suatu acara/event. Tanpa perlu mengirimkan format pendaftaran secara manual, kamu bisa mengirimkan link yang berisi formulir untuk meminta data, bahkan memberikan informasi yang diperlukan dari Google Form.
-
Formulir berisi kuesioner. Kuesioner bisa untuk berbagai tujuan, seperti kritik, saran, pertanyaan, umpan balik (feedback) untuk evaluasi, bahkan untuk penelitian ilmiah.
-
Formulir submit lomba. Menggunakan pilihan “File upload”, kamu juga bisa menggunakan formulir Google Form untuk mengumpulkan file yang dibutuhkan, baik untuk perlombaan, perekrutan karyawan, atau apa pun sesuai keperluanmu.
-
Formulir pembelian produk. Tanpa perlu melakukan pencatatan manual, kamu bisa menyertakan Google Form juga untuk para pembeli produkmu. Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan website toko online agar pembeli bisa langsung melakukan pembelian dan data mereka pun otomatis tersimpan di database-mu.
Cara Membuat Google Form
Sebelum memulai cara membuat Google Form, kamu harus terlebih dulu mempunyai akun Google yang bisa dibuat gratis di Google Accounts. Jika sudah mempunyai akun di Google, akses Google Form dari menu di Google Drive lalu klik “New” di sebelah kiri atas seperti gambar.
Setelah muncul beberapa pilihan layanan Google, pilih “Google Forms” dan kamu sudah bisa mulai
membuat Google Form sesuai keperluanmu.
Jika ingin cara yang lebih mudah, kamu bisa mengklik link Google Form ini.
Setelah berhasil masuk, ikuti cara membuat Google Form berikut:
-
Tentukan tujuanmu membuat formulir, di contoh ini adalah pendataan peserta perjalanan ke Pulau Pahawang. Setelah itu, berikan judul formulir dan deskripsi yang mewakili tujuan formulir.
-
Buat daftar pertanyaan untuk mendata jawaban yang kamu butuhkan. Ada beberapa jenis jawaban yang bisa kamu pilih, seperti jawaban pendek, panjang, pilihan ganda, checkbox, tanggal, waktu (jam), unggah file, dan sebagainya, yang akan menentukan jenis respon pengisi formulir.
Di contoh berikut, kita akan mencoba mengambil data peserta menggunakan fitur yang disediakan Google Form, seperti nama, jenis kelamin, pilihan layanan, jadwal keberangkatan, dan sebagainya.
-
Klik icon “+” di sebelah kanan untuk menambahkan pertanyaan baru.
-
Kamu bisa menentukan apakah pertanyaanmu wajib dijawab atau tidak. Fitur ini bisa mempermudah kamu mengoleksi informasi penting yang diperlukan, seperti nama atau nomor telepon. Nantinya, akan muncul bintang merah di dekat pertanyaan yang wajib dijawab pengisi formulir.
-
Kamu juga bisa menambahkan gambar dengan mengklik icon seperti pada kotak merah di gambar berikut
-
Di pilihan ganda atau checkboxes, kamu bisa menambahkan pilihan bebas yang bisa diisi sendiri oleh pengisi formulir, caranya dengan mengklik ‘add “Other”’ seperti yang ditandai kotak merah pada gambar berikut.
-
Ada beberapa jenis jawaban lain yang bisa kamu minta ke pengisi formulir sesuai kebutuhanmu, seperti skala linear yang biasanya digunakan untuk kuesioner atau unggah file (File Upload) untuk meminta data berupa konten visual, audio, atau video.
-
Jika diperlukan, jangan lupa meminta informasi pribadi untuk bertukar informasi seperti nomor telepon, akun media sosial, atau email.
-
Kamu juga bisa membagi section pertanyaan sesuai keperluanmu. Caranya, klik icon yang terletak di paling bawah seperti di gambar berikut, lalu masukkan judul dan deskripsi baru untuk section baru ini.
-
Setelah formulirmu jadi, kamu bisa melakukan preview dengan mengklik icon mata seperti pada gambar berikut dan halaman yang dituju akan muncul di tab baru.
-
Jika ingin mempercantik tampilan formulirmu, kamu bisa mengedit tampilannya dengan mengklik icon palet cat seperti pada gambar berikut.
Usai membuat Google Form, kamu bisa membagikan formulirmu melalui beberapa media, seperti email, link Google Drive, atau menambahkan embed di website, ini caranya:
-
Melalui email atau link:
-
-
Klik tombol “Send” di sebelah kanan atas seperti pada gambar
-
Setelah itu, akan muncul pilihan media membagikan formulir, “Send via”. Pilih icon surat untuk pengiriman melalui email dan icon rantai untuk membagikan dalam bentuk link atau tautan.
-
-
Melalui embed ke website:
-
Klik tombol “Send” di sebelah kanan atas seperti pada gambar
-
Pilih pilihan paling kanan dengan icon “<>”. Jika perlu, atur ukuran (dalam piksel) formulir yang akan ditampilkan di website-mu, lalu salin link yang tertera.
-
Login ke halaman dashboard WordPress website-mu. Lalu pilih “Appearance” dan klik “Widgets”.
-
Klik “Custom HTML” dan pilih di manakah kamu ingin meletakkan formulir ini, lalu klik “Add Widget”.
-
Isi judul dan tempelkan (paste) tautan yang telah disalin tadi ke kolom HTML, setelah itu klik “Save”.
-
Jika diikuti dengan benar, seharusnya kurang lebih formulirmu akan terlihat seperti ini (tampilan dapat berbeda sesuai tema website yang digunakan dan ukuran yang diatur pada langkah ke-2 tadi).
Jika sudah selesai membuat Google Form, membagikan formulirmu hingga mengumpulkan data yang kamu perlukan, kamu bisa segera mengecek hasil respon pengisi formulir di menu Response, ikuti cara mudahnya:
-
Di halaman dashboard Google Form, pilih “Responses”. Hasil respon ini nantinya bisa kamu lihat dalam bentuk ringkasan (summary), per pertanyaan, atau jawaban per individu. Gunakan sesuai keperluanmu.
-
Kamu bisa segera menginput data ke Google Spreadsheet atau mengirim hasil respon ke format lain, seperti .csv atau segera mencetak hasil respon yang sudah ada.
Simpulan
Ternyata, cara membuat Google Form memang mudah, ‘kan? Selain mudah, apakah penjelasan di atas cukup lengkap? Selain untuk mengumpulkan feedback dalam bentuk kuesioner, ternyata Google Form juga mempunyai beberapa fungsi lain yang tak kalah penting.
Demikian artikel tentang cara membuat Google Form ini. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan di kolom komentar, ya! Semoga artikel ini membantu. Salam sukses online!
No comments:
Post a Comment