Apa itu Web Phising??

Apa Itu Web Phising?

Bagi masyarakat awam istilah web phising mungkin belum terlalu familiar. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita mengenal lebih dulu seputar apa itu web phising mulai dari awal

Menurut laman Wikipedia, web phising (pengelabuhan) adalah situs web yang dirancang untuk melakukan bentuk penipuan dengan cara percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau data-data credentials lainnya. Web phising biasanya berbentuk menyerupai website asli baik dari segi tampilan maupun nama domain dengan tujuan untuk meminimalisir kecurigaan calon korban

Dari definisi tersebut, secara umum kita bisa menarik kesimpulan bahwa web phising sejatinya merupakan sebuah website biasa yang memang sengaja dibuat untuk melakukan tindak kejahatan.
Tujuan utama pembuat web phising di Indonesia biasanya untuk mengambil alih akun sosial media orang lain. Sementara di luar negeri kasusnya bisa lebih parah lagi karena melibatkan informasi credentials seperti kartu kredit dan akun bank online pribadi.

Cara Kerja Web Phising


Setelah mengetahui web phising itu apa, selanjutnya kita bakal mempelajari cara kerja web phising agar kedepannya kita tidak menjadi salah satu korbannya.
Cara kerja web phising sejatinya cukup sederhana, yakni pelaku biasanya membidik target website yang bonafit dan populer dikalangan pengguna. Misalnya seperti facebook.com, twitter.com, instagram.com, gmail.com, atau situs-situs pembayaran semacam paypal, gopay, hingga LinkAja yang kini sedang naik daun.

Setelah menemukan target yang ingin dibidik, pembuat web phising biasanya segera merancang website palsu dengan tampilan dan nama domain semirip mungkin dari website aslinya. Beberapa contoh web phising yang pernah kami temui di antaranya adalah fatebook.com (duplikat facebook.com), kikbca.com (duplikat klikbca.com), serta twlitter.com (duplikat dari Twitter.com, perhatikan huruf “i” diganti dengan huruf “L”).

Dengan berbekal nama domain dan tampilan yang mirip, web phising akan bekerja mengumpulkan user untuk login menggunakan informasi asli. Kemudian data-data yang dimasukkan tersebut secara otomatis akan tersimpan di database untuk digunakan login ke website asli oleh pelaku penyebar web phising.
Akun sosial media yang terkena phising biasanya memiliki tanda-tanda sering memposting link berisi hal-hal aneh, status tidak biasa, atau bisa juga digunakan untuk melakukan modus penipuan terencana.

Cara Membuat Web Phising

 Belajar dari pengalaman, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat web phising. Salah satu yang paling sederhana yakni membuat web phising dengan memanfaatkan layanan formulir online. Cara membuat web phising menggunakan fasilitas formulir online sendiri cukup mudah karena tidak membutuhkan modal cPanel, script web phising, maupun domain.
Jadi, berhati-hatilah jika suatu saat Anda diminta untuk mengisi informasi penting di dalam formulir online gratis seperti Google form, Zoho form, dll.

Ciri-Ciri Web Phising

Ada beberapa ciri web phising yang bisa Anda pelajari. Pertama, yakni bisa dilihat dari ekstensi dan nama domain. Perlu diketahui, domain merupakan alamat unik yang hanya bisa didaftarkan satu kali di seluruh dunia. Jadi, tidak akan ada nama domain yang sama di dunia ini. Perhatikan juga ekstensi domain yang digunakan, situs populer biasanya menggunakan ekstensi TLD (Top Level Domain) .com atau .id jika di dalam negeri.

Ciri kedua, Anda bisa memperhatikan pada bagian copywriting di halaman login. Website phising biasanya akan menggunakan kata-kata yang sifatnya terlalu berlebihan dan cenderung ke arah memaksa. Dalam beberapa kasus Anda juga bakal menemukan kata-kata yang bisa membangkitkan emosi sehingga bakal mendorong Anda untuk segera mengisi informasi yang dibutuhkan.






.

No comments:

Post a Comment

Ada apa dengan aplikasi mobile JKN??

 Aplikasi mobile JKN yang sebelumnya sudah cukup membantu dalam kepengurusan kesehatan, mendadak menjadi sangat tidak efektif. Hal ini keban...