Cara Tambah Daya Listrik PLN secara Online

Diera digital ini, hampir semua prosedur pelayanan terhadap masyarakat dilakukan secara daring (online), dan tidak terkecuali pelayanan yang diberikan oleh PLN kepada pelanggannya.

Jika dulu ketika kita ingin pasang baru ataupun ingin menambah daya listrik PLN, kita harus mendatangi kantor pelayanan PLN setempat.

Namun tidak untuk saat ini, sekarang layanan pasang baru ataupun penambahan daya listrik PLN, bisa kita lakukan secara online melalui situs resmi PLN (www.pln.co.id).

Yang artinya kita tidak lagi harus mendatangi kantor PLN, cukup dengan ponsel pintar ataupun laptop/ komputer yang tersambung dengan Internet, penambahan daya ataupun pasang baru listrik PLN bisa kita lakukan.

Sehingga dengan demikian akan sangat memudahkan masyarakat atau pelanggan PLN ketika mereka ingin menambah daya ataupun pasang baru. Apalagi jika kantor layanan PLN terdekat lokasinya sangat jauh untuk di datangi.

Selain itu, dengan adanya layanan ini biaya yang dikeluarkanpun asli sejumlah biaya yang memang harus kita bayar.
Artinya, tidak ada lagi biaya tambahan untuk membayar calo atau uang-uang pelicin agar keinginan kita untuk tambah daya dan pasang baru listrik PLN dikabulkan.

Karena itu, kali ini Admin ingin membagikan pengalaman sendiri ketika saya ingin menambah daya listrik PLN untuk rumah tangga.

Menambah daya listrik juga bisa dilakukan secara online. Nah, apa saja yang mesti diperhatikan? Berikut ini penjabarannya:
1. Buka situs PLN dan klik pada bagian penambahan daya di sini.

2. Isi ID Pelanggan atau ID Meter, klik cari dan tunggu sampai data pelanggan atau data kita terpampang.

3. Klik pada tab penambahan daya, dan isi identitas anda sesuai kolom yang ada. Jika identitas Anda sama dengan data pelanggan yang terpampang pada database PLN, Anda tinggal centang pada pilihan copy data pelanggan.

4. Isi perubahan daya yang Anda inginkan. Bisa menambah ataupun mengurangi daya.

5. Setelah itu akan muncul nominal biaya yang harus Anda bayar untuk penambahan daya. Kalau yang Anda lakukan pengurangan daya, maka tidak akan dipungut biaya.

6. Kalau sebelumnya Anda masih memakai meteran listrik lama dan sistem pembayaran pasca bayar, maka atas kebijakan PLN meteran akan diganti dengan meteran baru dan sistem pembayaran menjadi pra bayar. Untuk hal ini kadang terjadi penolakan para pelanggan PLN, karena mereka menganggap sistem pra bayar membuat biaya listrik lebih mahal.

7. Setelah proses ini selesai, Anda akan memperoleh email dari PLN berisi permohonan perubahan daya yang sudah lakukan. Dalam email, Anda akan diminta melakukan konfirmasi dengan mengklik link yang ada.

8. Dari link tersebut anda akan dibawa kembali ke situs PLN dan diberikan kode bayar beserta jumlah uang yang harus Anda bayar. Kode bayar tersebut juga akan diemailkan ke email kita.

9. Bayar di tempat-tempat yang ditunjuk oleh PLN seperti Bank tertentu, Kios PPOB, atau Kantor Pos Indonesia. Tergantung mana yang lebih dekat dari rumah Anda.

10. Bila melakukan pembayaran di kantor pos, Anda bilang ke pegawai pos ingin membayar tambah daya PLN, kemudian pegawai pos akan meminta Anda menyebutkan kode bayar.

11. Setelah kode bayar diinput pegawai, akan terpampang nama pelanggan, ID pelanggan, dan jumlah yang harus dibayar. Kantor pos akan membebankan biaya administrasi sebesar Rp1.900. Jadi yang harus Anda bayar adalah biaya dari PLN ditambah biaya admin kantor pos. Sebagai ilustrasi biaya penambahan daya saya dari 450VA ke 900VA adalah Rp360.500 ditambah biaya admin Rp1.900, jadi total biaya Rp362.400.

12. Langkah terakhir, Anda tinggal menunggu petugas PLN datang dan mengganti meteran rumah sekaligus menaikkan dayanya. Sebagai ilustrasi lagi, proses dari mulai membayar tagihan sampai petugas PLN datang adalah 10 hari kerja. Dalam situsnya dijanjikan bahwa proses penambahan daya ini akan berlangsung 7 hari kerja, tapi mungkin bisa lebih lama jika letak rumah Anda berada di pelosok atau sulit terjangkau petugas PLN.



No comments:

Post a Comment

Ada apa dengan aplikasi mobile JKN??

 Aplikasi mobile JKN yang sebelumnya sudah cukup membantu dalam kepengurusan kesehatan, mendadak menjadi sangat tidak efektif. Hal ini keban...