Sebuah Propaganda

Alkisah disebuah negeri khayalan bernama negeri sejahtera. Di negeri  tersebut hiduplah masyarakat yang sangat harmonis. saling tolong menolong, dan senang bergotong royong. kehidupan sosial sangat lekat di negeri tersebut. Antara satu orng dengan yang lainnya sangat senang membantu dan sangat ramah. jika bertemu mereka bertegur sapa dan saling berjabat tangan sambil mengucapkan salam.

Sungguh sangat nyaman sekali hidup di negeri sejahtera tersebut. Bahkan bisa membuat tamu atau orang yang berkunjung ke negeri tersebut menjadi kerasan tinggal di negeri tersebut. Hasil bumi nya sangat melimpah. mulai dari bahan makanan, hingga hasil bumi dari dalam bumi juga ada.
Waktu berjalan semakin lama. Pendudukpun masih tetap saling akrab. Dinegeri tersebut sangat menghargai daerah mereka. dimana mereka merasa bumi ini adalah merupakan "ibu" mereka. sehingga mereka tidak mau menyakiti bumi dengan merusaknya. mereka tetap menjaga bumi.

Mereka warga negeri sejahtera sangat menjaga sekali kelestarian dari bumi mereka. Namun Suatu hari datanglah sebuah gerombolan hewan bernama Jovyit. Gerombolan hewan terebut dikenal berbahaya bagi manusia. Mereka umumnya berbahaya bagi kaum orang tua dan orang yang lemah. Mereka sangat Menyeramkan bagi sejumlah orang. Pasukan hewan Jovyit ini menyerang pada bagian tubuh manusia dan efeknya dapat membuat gatal pada kulit. melalui bulu-bulu halus pada tubuh hewan jovyit tersebut.

Kehidupan di negeri sejahtera mulai terusik. Banyak orang mulai panik dengan adanya hewan kecil tersebut. Sampai-sampai ada orang yang takut untuk keluar rumah untuk beraktivitas. Saking takutnya bahkan ada yang menutup diri dari keramaian. Hal yag semula ramah di negeri tersebut, kemudian berubah sangat tidak akur. sampai ada yang tidak mau berjabat tangan karena dikhawatirkan orang yang satu dengan yang lain telah tertempel bulu dari hewan jovyit tersebut. Kepala daerah negeri sejahtera pun sangat khawatir akan keberadaan hewan kecil tersebut yang meresahkan warga. dan mulai menyarankan warga untuk tetap tenang dan tidak panik.

Kemudian Kepala daerah tersebut mulai melakukan penelitian pada hewan kecil tersebut. Setelah dilakukan penelitian ternyata hewan tersebut sebenarnya tidak terlalu berbahaya. hanya menyebakan semacam gatal. yang penyembuhannya sebenarnya bisa dengan dikasih minyak kayu putih atau dioles dengan sabun. Namun, ada beberapa orang yang tidak setuju dengan pendapat kepala daerah tersebut. Bahkan kepala daerah tersebut dianggap sudah gila dan malah ingin membuat masyarakat negeri sejahtera mati terkena hewan jovyit. Akhirnya beberapa orang di kalangan kepemimpinan mulai bekerja sama menyingkirkan kepala daerah tersebut.

Selang beberapa waktu, orang-orang yang sangat percaya kepada sang kepala daerah. melakukan gerakan bawah tanah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Setelah didapat data dan fakta bahwa ada kalangan yang sengaja memanfaatkan keberadaan hewan jovyit sebagai peluang usaha untuk berbisnis. Yaitu denga cara menyebarkan informasi bahwa bulu hewan jovyit itu sangat berbahaya. dan menganjurkan untuk membeli baju lengan panjang dari mereka agar tidak terkena bulu hewan jovyit.

Salah seorang yang berani dan sependapat dengan hasil penelitian sang kepala daerah kemudian mulai menyusun rencana untuk mengembalikan suasana ramah dalam negeri sejahtera. Mereka mulai mencari langkah-langkah untuk mengalahkan para kaum yang menginginkan propaganda ketakutan. Satu-satu mereka mulai melakukan aksinya, mulai dari memberi pengetahuan kepada masyarakat agar tidak terjadi kepanikan. kemudian memberi sabun kebersihan serta minyak kayu putih pada masyarakat.

Karena untuk mengusir hewan jovyit itu tidak bisa, mereka akan hidup berdampingan dengan hewan tersebut. walaupun intensitasnya tidak begitu besar. maka yang harus dilakukan adalah memberikan hal-hal yang dapat menjauhkan dari serangan hewan jovyit tersebut. Perlahan aksi mulai semakin besar dan banyak masyarakat yang mulai mngikuti orang yang membela kepala daerahn tersebut.

mereka menyelamatkan kepala daerah tersebut sehingga tidak jadi di sigkirkan. kemudian menangkap orang-orang yang memanfaatkan kondisi pada negara tersebut. setelah melalui perdebatan dan perjalanan panjang akhirnya semua kembali normal dan mulai kegiatan sosial seperti biasanya.

Sang kepala daerah pun sangat senang dengan kembalinya keadaan di negeri sejahtera.


No comments:

Post a Comment

Ada apa dengan aplikasi mobile JKN??

 Aplikasi mobile JKN yang sebelumnya sudah cukup membantu dalam kepengurusan kesehatan, mendadak menjadi sangat tidak efektif. Hal ini keban...